Jasa sumur bor Medan – Dalam aktivitas sehari-hari, pastinya kita membutuhkan air. Baik ketika akan mandi, mencuci, memasak, bahkan untuk minum. Namun sayangnya belum banyak daerah yang bisa mendapatkan sumber mata air bersih untuk dipakai sehari-hari. Yang akhirnya berdampak pada kehidupan sehari-hari. Dimana penduduknya bisa kekurangan air bersih dan menjadi sakit-sakitan. Orang zaman dulu memanfaatkan sumur untuk mendapatkan sumber air bersih. Pembuatan sumur zaman dulu masih menggunakan alat manual. Yakni menggunakan cangkul dan tenaga manusia. Lain hal dengan zaman sekarang yang membuat sumur bor memanfaatkan alat bantu canggih. Biasanya orang yang akan membuat sumur ini menghubungi jasa pembuatan sumur. Sebab jasa sumur tentunya mempunyai pengalaman yang lebih baik dibandingkan dan bisa menyelesaikan dalam satu hari.
Memilih Pompa Air di Jasa Sumur Bor Medan
Untuk rumah-rumah yang belum mendapatkan sumber air bersih dari PAM. Biasanya mereka memanfaatkan sumur yang menggunakan pompa untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan menggunakan pompa, maka sudah tidak kesulitan menimba jika ingin menggunakan air. Selain itu dengan adanya pompa juga membuat lebih hemat waktu dan tenaga. Pompa air sendiri mempunyai jenis yang beragam dan bisa dengan mudah ditemukan di pasaran. Bahkan saat Anda ingin membuat sumur, pihak jasa sumur bor Medan pun bisa menyediakan sesuai dengan permintaan customer. Berbagai merek pompa air pun bisa mereka sediakan mulai dari pompa air Shimizu, Sanyo, dan Honda. Pompa air Honda menjadi salah satu jenis pompa air yang menjadi favorit banyak orang.
Sebelum Anda membuat sumur, ada baiknya memilih pompa air terlebih dahulu. Sebab jika pompa air yang dipilih tidak sesuai kebutuhan. Berikut ini beberapa cara untuk memilih pompa air yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Pilih Jenis Pompa Air Sesuai Kebutuhan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan jenis pompa air. Untuk memilih pompa air ini tentunya harus mempertimbangkan dua hal. Yakni kedalaman sumur dan tujuan pemakaiannya untuk apa. Berikut ini beberapa jenis pompa air yang umum digunakan pada sumur.
-
Pompa Air Sumur Dangkal
Biasanya jenis pompa air ini hanya dipakai untuk pemakaian ringan saja. Sesuai dengan namanya, pompa air dangkal hanya mempunyai daya hisap maksimal untuk kedalaman sumur 9 meter saja. Selain itu, daya dorong dari pompa ini pun biasa. Yakni hanya mencapai ketinggian 7 meter dari posisi pompa. Untuk bisa menghitung kedalaman air sumur, harus dilakukan ketika musim kemarau. Hal ini dimaksudkan supaya bisa lebih tepat dalam pengukurannya.
-
Pompa Air Sumur Dalam
Selanjutnya ada pompa air sumur dalam yang bisa digunakan untuk menghisap air dengan kedalaman lebih dari 9 meter. Ciri khas pompa air sumur dalam ini adanya Jet Injector yang dipakai menguatkan daya pancar dari air yang dihisap. Pompa air sumur dalam ini mempunyai dua jenis, yakni pompa air semi jet (semi jet pump) dan pompa air jet (jet pump). Untuk pompa air semi jet pump dipakai pada sumur dengan kedalaman air 11 meter dan tinggi 9 meter. Sedangkan pompa air jet digunakan untuk kedalaman maksimal 20 meter. Yang membedakannya adalah adanya tabung untuk menambah kekuatan daya hisap dan daya dorong pompa. Pompa air jet mempunyai tabung, sedangkan semi jet tidak.
-
Pompa Air Diesel
Sebenarnya pompa air ini sudah jarang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Kebanyakan pompa air diesel ini lebih banyak digunakan untuk kebutuhan pertanian atau perkebunan. Untuk cara kerja mesin ini memakai bahan bakar bensin atau solar. Biasanya pompa air ini banyak digunakan sebagai mesin pompa air cadangan. Kelebihan menggunakan mesin pompa air ini adalah dayanya bisa dimanfaatkan untuk menyedot air dengan kapasitas besar.
-
Pompa Air Booster
Merupakan jenis pompa air yang pemakaiannya berbeda dengan pompa jenis lainnya. Untuk pompa air ini tidak mempunyai daya hisap dan hanya dipakai sebagai pendorong air saja. Biasanya pompa air ini dipasang dekat atau di dalam sumber air. Ini karena pompa air digunakan sebagai penunjang untuk memperkuat daya dorong aliran air dalam instalasi pipa air dalam rumah. Pompa air booster ini dapat dipakai untuk mendorong distribusi air di tandon yang posisinya cukup tinggi. Selain itu pompa air ini juga bisa dipakai untuk mendorong air panas jika kekurangan pasukan air.
Memperhatikan Spesifikasi Mesin Pompa Air Lebih Detail
Anda tidak hanya harus mengetahui jenis pompa air atau kemampuan kedalaman menyedot air saja. Namun juga harus memperhatikan dengan baik spesifikasi mesin pompa air secara lebih detail. Meskipun jenisnya sama, namun tiap-tiap merek mesin pompa mempunyai spesifikasi berbeda. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dengan baik sebelum memilih jenis pompa air ini. Diantaranya adalah daya hisap, daya dorong, dan kapasitas debit air yang bisa dihasilkan. Daya hisap pompa akan menunjukkan kedalaman air sumur maksimal yang nantinya bisa dihisap oleh mesin. Sedangkan daya dorong adalah ketinggian maksimal antara pompa air dengan ujung keran. Kapasitas maksimal menunjukkan debit air yang dihasilkan mesin. Yang mana ditunjukkan dengan satuan liter per menit.
Mempertimbangkan Voltase Pompa Air Sumur
Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan dengan baik besaran voltase dari pompa air yang akan dipilih. Biasanya semakin besar kekuatan pompa air, tentunya voltase mesin tersebut akan semakin besar. Jangan sampai voltase mesin pompa air yang dipilih tidak sebanding dengan daya listrik rumah. Sebab hal ini akan membuat listrik menjadi sering turun atau sering korsleting karena terlalu berat. Namun juga jangan menggunakan pompa air yang mempunyai voltase rendah karena bisa memengaruhi debit air nantinya. Untuk contohnya, pompa air jenis jet mempunyai voltase 200 – 500 watt di kondisi stabil. Sementera itu, ketika menghisap air maka voltase pompa bisa mencapai 500 – 900 watt.
Memeriksa Bahan Komponen Mesin
Pun Anda juga harus membuat pertimbangan mengenai bahan apa yang terdapat pada komponen mesin pompa air. Perlu diketahui bahwa bahan yang digunakan untuk membuat mesin akan memengaruhi kualitas dan masa pakai dari pompa itu sendiri. Selain itu risiko korsleting pun akan menjadi minim tentunya. Anda bisa membuat pertimbangan bahan stainless steel di bagian impeller supaya lebih kuat dan tidak mudah retak. Sementara pada bagian lilitan motor bisa diutamakan dengan bahan tembaga. Ada baiknya menghindari bahan aluminium karena cepat panas dan mudah korsleting. Namun tidak semua produsen pompa air bisa menyebutkan komponen di produk mereka. Jadi Anda bisa menanyakan secara detail pada penjual sebelum melakukan pembelian.
Nah itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan dengan baik sebelum Anda membeli pompa air untuk kebutuhan sumur. Jangan sampai salah memilih pompa air sumur karena akan dipakai dalam jangka waktu lama. Juga jangan mudah tertipu dengan harga murah yang ditawarkan oleh penjual sebelum benar-benar tahu spesifikasinya.